TribrataNews, Tarakan — Dalam upaya mempererat sinergi antara aparat Kepolisian dan elemen pekerja, Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, S.I.K., menggelar silaturahmi bersama para pimpinan dan anggota Serikat Buruh Pekerja se-Kalimantab Utara, Sabtu (17/10). Kegiatan berlangsung hangat di salah satu rumah makan Pondok Lesehan, Kota Tarakan.
Turut mendampingi Kapolda dalam kegiatan ini sejumlah Pejabat Utama Polda Kaltara, di antaranya Dirintelkam, Dirlantas, serta Kapolres Tarakan. Hadir pula perwakilan dari Dinas Ketenagakerjaan Kota Tarakan, yakni Kabid Ketenagakerjaan Hanto Bismoko, serta para ketua dan anggota dari SP Kahutindo Kaltara, KSBSI Kaltara, dan SP Kahut KSPI Kaltara.
Dalam sambutannya, Kapolda Kaltara menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh serikat buruh yang telah meluangkan waktu untuk hadir dan berdialog langsung. “Saya memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada serikat buruh pekerja atas deklarasi yang digelorakan dalam mewujudkan situasi keamanan yang kondusif di wilayah Kalimantan Utara,” ujar Irjen Pol. Djati.
Lebih lanjut, Kapolda menyampaikan empat pesan penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas):
- Menjaga persatuan dan tidak mudah terprovokasi oleh misinformasi di media sosial, serta bersama-sama melawan hoaks dengan fakta.
- Menyampaikan aspirasi secara damai dan bermartabat, karena Polri membuka ruang dialog bagi siapa pun yang ingin menyampaikan pendapat.
- Membangun budaya kerja yang aman, tertib, dan produktif.
- Memperkuat komunikasi antara buruh dan kepolisian sebagai bentuk sinergi dan solidaritas.
“Kami berkomitmen untuk terus melindungi hak-hak para buruh, memastikan aktivitas ekonomi berjalan lancar, dan menjaga agar seluruh rakyat Kalimantan Utara dapat bekerja dan hidup dengan rasa aman,” tegasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan pernyataan komitmen bersama dari masing-masing ketua serikat buruh untuk mendukung terciptanya Kaltara yang aman dan kondusif. Momen ini menjadi simbol kuat bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama.
Diskusi terbuka yang dipandu oleh Dosen Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan, Dr. Syafruddin, S.H., M.Hum., menjadi ruang dialog yang produktif. Suasana penuh keakraban dan keterbukaan mewarnai sesi ini, memperlihatkan keharmonisan antara buruh dengan Polri.
Sebagai penutup, kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan simbolis paket beras kepada perwakilan masing-masing serikat buruh sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan.
Silaturahmi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara Polri dan serikat buruh bukan hanya soal menjaga keamanan, tetapi juga membangun kepercayaan, solidaritas, dan semangat gotong royong demi Kalimantan Utara yang damai dan sejahtera.